Mimpi bisa menjadi sesuatu yang menarik, menyenangkan, menggairahkan, membingungkan, bahkan menakutkan. Semua ini tergantung pada keadaan kita pada saat itu. Anda perlu mengetahui 9 fakta menarik tentang mimpi yang disimpulkan para peneliti mimpi.
Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, bahkan bayi pasti pernah bermimpi. Mereka yang merasa tidak pernah bermimpi pun sebenarnya pasti pernah bermimpi. Menurut riset, tiap harinya Anda dapat memimpikan lima hal berbeda dengan durasi antara 5 sampai 20 menit tiap mimpinya.

Ternyata, 95% dari mimpi Anda akan Anda lupakan beberapa saat ketika Anda bangun, menurut peneliti J. Allan Hobson. Hal ini bisa terjadi akibat perubahan gelombang otak dari tidur ke bangun yang berlangsung cepat yang tidak memungkinkan memori kita untuk merekam semua informasi ketika kita tidur. Berdasarkan scanning otak, ketika kita tidur, bagian otak yang mengolah susunan memori tidak bekerja ketika kita sedang bermimpi (REM).

Para peneliti menemukan bahwa cara wanita dan pria bermimpi cukup berbeda. Dalam hal durasi, biasanya wanita memiliki durasi yang lebih panjang daripada pria. Dalam hal karakter dalam mimpi, pria biasanya memimpikan pria dua kali lebih sering daripada memimpikan wanita. Lain halnya dengan wanita yang cenderung seimbang dalam kencenderungan mereka memimpikan pria maupun wanita.

Walau pada kenyataannya orang difable memiliki kekurangan, dalam mimpi yang mereka alami, mereka sempurna. Orang yang secara fisik buta pun mengakui ia melihat warna dalam mimpinya walaupun tidak terlalu jelas. Biasanya mereka memimpikan hal yang menstimulus indera mereka seperti sentuhan, bau atau suara.

Meskipun belum dipastikan secara akurat, namun para peniliti cukup yakin bahwa binatang pun bermimpi. Seekor gorila yang diteliti pernah menunjukkan reaksi positif ketika ditunjukkan gambar tidur. Secara ilmiah, binatang pun dapat mengalami saat REM –Rapid Eyed Movement– (bermimpi).

Faktanya tidak semua mimpi yang Anda alami itu berwarna. Seringkali Anda juga mengalami mimpi dalam format hitam-putih atau warna-warna pastel muda. Tentunya tingkat kecenderungan mimpi seperti ini hanya 20% bila dibandingkan dengan mimpi berwarna. Lebih jauh lagi, para peneliti menemukan orang muda lebih banyak memimpikan mimpi yang berwarna dibandingkan orang tua.

Pernahkah Anda menyadari bahwa Anda sedang bermimpi di tengah mimpi Anda? Mimpi yang jelas seperti ini biasanya dapat dikendalikan. Anda dapat mengatur apa yang akan terjadi atau siapa yang akan muncul di mimpi Anda. Sayangnya, tidak semua orang mampu melakukannya. Biasanya mereka yang cenderung teguh dan kuat dalam berpikir sering mengalami mimpi yang dapat dikendalikan.

Ini merupakan kondisi yang wajar dialami oleh mereka yang bermimpi. Dalam kondisi REM, otot-otot kita lumpuh sejenak. Kondisi ini disebut atonia REM yang mungkin juga dialami beberapa menit setelah bangun. Gejalanya adalah tubuh tidak bisa langsung bekerja secara efektif ketika bangun, diperlukan waktu antara 5-10 menit baru dapat kembali bergerak.

Sebenarnya dengan mengamati mimpi Anda, Anda dapat mengenal lebih dalam diri Anda. Anda dapat menganalisa ketakutan-ketakutan alam bawah sadar Anda, perasaan atau mood Anda, dan kecenderungan-kecenderungan kepribadian Anda melalui analisa mimpi.


Sumber : gemintang.com